ESAI IKATAN SENAT MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ALVIN NAUFAL JACOB
I1A017095
KESEHATAN MASYARAKAT
ANGKATAN 2017
Didorong oleh
adanya keinginan luhur serta kesadaran akan peran, kewajiban, dan tanggung-jawab
tersebut maka diperlukan suatu wadah yang berfungsi sebagai suatu sarana untuk
bertukar pandangan dan pikiran dalam suasana kekeluargaan guna memecahkan
persoalan-persoalan yang timbul di dalam masyarakat ilmiah, khususnya dalam
pembangunan nasional berkelanjutan berwawasan kesehatan yang semakin komplek di
negara kesatuan Republik Indonesia melalui kontek pergerakan mahasiswa
(Selayang pandang Sejarah ISMKMI).
Terus terang, secara umum, kondisi kesehatan
masyarakat Indonesia masih mengkhawatirkan karena banyak sebab persoalan yang
cukup serius terkait dengan kesehatan masyarakat adalah masalah gizi dan
nutrisi yang belum memadai sehingga muncul penyakit tidak menular berupa gizi
buruk dan obesitas.
Ini persoalan bersama yang harus diatasi secara
bersama, terutama berupaya mengembalikan kesadaran masyarakat, Indonesia
memiliki kekayaan alam yang banyak dan subur sehingga banyak makanan dan
minuman yang bergizi. "Banyak makanan bernutrisi yang bisa
dikonsumsi, jadi tidak mungkin ayam mati di lumbung padi.
Masalah
kesehatan di Indonesia saat ini dan solusinya, dimulai bersama sekian
banyak permasalahan dalam sektor kesehatan seperti :
1. Status kesehatan masyarakat miskin tetap rendah.
2. Beban ganda penyakit. Di Mana pola penyakit yg diderita oleh penduduk yakni penyakit infeksi menular & terhadap disaatyg bersamaan berjalan peningkatan penyakit tak menular, maka Indonesia menghadapi beban ganda terhadap diwaktu ygbersamaan (double burden)
3. Kualitas, pemerataan & keterjangkauan layanan kesehatan tetap rendah.
4. Terbatasnya tenaga
kesehatan & distribusinya tak merata.
5. Perilaku warga yg kurang mensupport pola hidup bersih & sehat.
6. Kinerja layanan kesehatan yg rendah.
7. Rendahnya keadaan kesehatan lingkungan.
5. Perilaku warga yg kurang mensupport pola hidup bersih & sehat.
6. Kinerja layanan kesehatan yg rendah.
7. Rendahnya keadaan kesehatan lingkungan.
8. Lemahnya dukungan peraturan
perundang-undangan, kebolehan sumber daya manusia, standarisasi,
penilaian hasil penelitian product, pengawasan obat tradisional,
kosmetik, product terapetik/obat,
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat harus
memiliki akses memadai yang mendukung semua itu di antaranya air bersih,
listrik, lingkungan yang asri dan rumah ramah lingkungan.
Memang untuk mengembalikan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat bukan persoalan yang mudah, maka butuh strategi yang tepat,.
Memang untuk mengembalikan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat bukan persoalan yang mudah, maka butuh strategi yang tepat,.
Peran Puskesmas sangat menentukan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat, melakukan edukasi dan sosialisasi tentang
kesehatan. "Memang harus ada cara khusus untuk mengubah pola hidup
sehat masyarakat yang sangat buruk.
Sebagai mahasiswa kita juga bisa berlatih membantu
tugas pemerintah karena background kita adalah mahasiswa kesehatan masyarakat,
maka dari itu dibentuklah sebuah organisasi yang bernama Ikatan Senat
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) merupakan organisasi yang
dibentuk pada tanggal 24 Desember 1991, didirikan oleh FKM Universitas
Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatra Utara, Universitas
Airlangga, Universitas Hassanudin. Saat ini ISMKMI beranggotakan sebanyak 56
organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia (hasil MUNAS ISMKMI
ke-XII, Makassar).
Sebagai ikatan
organisasi mahasiswa se-profesi (IOMS) dibidang kesehatan masyarakat tentunya
konteks pergerakan ISMKMI adalah untuk memasyarakatkan paradigma sehat sehingga
indonesia sehat dapat terwujud sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu,
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sesuai dengan
Anggaran Dasar Organisasi ISMKMI Bab IV Pasal 6, maka tujuan dari dibentuknya
organisasi ini adalah :
1. Menjalin persatuan dan
kesatuan lembaga eksekutif mahasiswa kesehatan masyarakat dalam rangka
pembinaanmahasiswa kesehatan masyarakat sebagai insan yang menghayati
nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan kepekaan
dan peranan mahasiswa kesehatan masyarakat dalam mengkritisi pembangunan
kesehatan masyarakat pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
3. Meningkatkan peran
aktif dalam upaya promotif, preventif dan protektif demi mencapai masyarakat
yang sehat produktif.
Sedangkan
tujuan khususnya adalah meningkatkan kepekaan dan peranan Senat Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada umumnya dan
pembangunan kesehatan masyarakat pada khususnya serta meningkatkan peran aktif
dalam upaya promotif dan preventif demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk
hidup sehat dan produktif.
Untuk mencapai
tujuan organisasi maka diadakan musyawarah nasional yang diadakan setiap satu
periode kepengurusan (dua tahun) yang pada akhirnya dilakukan penyusunan
anggaran dasar dan rumah tangga(AD & ART), garis besar haluan organisasi
(GBHO), dilanjutkan dengan pemilihan sekretaris jenderal, setelah itu dilakukan
pemilihan perangkat kepengurusan nasioanl pada rapat kerja nasional (RAKERNAS).
ISMKMI
berbentuk asosiasi yang dikenal dengan sebutan IOMS (ikatan organisasi
mahasiswa sejenis) kesehatan masyarakat, konstituennya adalah ORMAWA
(organisasi mahasiswa seperti bem/hima fakultas/jurusan kesehatan masyarakat)
yang tentunya aspirasinya merupakan representatif dari mahasiswa kesehatan
masyarakat yang ada pada ormawa tersebut. Menyadari pentingnya suatu wadah
dalam mewujudkan target ormawa (pengembangan tri dharma PT dan prestasi
akademik) dan kebutuhan akan realisasi yang lebih luas dari kepentingan
mahasiswa menjadi suatu kontribusi untuk bangsa indonesia(khususnya kesehatan
masyarakat).
Jadi ISMKMI murni pergerakan mahasiswa dari, oleh, untuk mahasiswa dan masyarakat secara luas (bisa kita lihat contoh seperti, ASEAN, PBB). Jadi sifat IOMS ini tidak akan bisa lepas dari fungsi kelembagaan institusinya masing-masing terutama dekanat masing-masing.
Jadi ISMKMI murni pergerakan mahasiswa dari, oleh, untuk mahasiswa dan masyarakat secara luas (bisa kita lihat contoh seperti, ASEAN, PBB). Jadi sifat IOMS ini tidak akan bisa lepas dari fungsi kelembagaan institusinya masing-masing terutama dekanat masing-masing.
Cara ISMKMI
menjalankan roda organisasi sesuai dengan ad/art dan gbho, yaitu dengan
musyawarah mufakat dan menghasilkan keputusan tertinggi melalui munas dan
rakernas atau hak perogratif sekjen terpilih untuk mengkordinir gerakan yang
sudah ditetapkan sebelumnya.
Saat ini ISMKMI beranggotakan 56 institusi yang tersebar dari Aceh hingga Papua. ISMKMI terbagi menjadi 4 wilayah kerja organisasi, yaitu Wilayah I (Sumatra, Kepri, Babel), Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan),Wilayah III (Jawa Tengah, DI Jogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Wilayah IV (Sulawesi, Ambon, Irian Jaya).
Saat ini ISMKMI beranggotakan 56 institusi yang tersebar dari Aceh hingga Papua. ISMKMI terbagi menjadi 4 wilayah kerja organisasi, yaitu Wilayah I (Sumatra, Kepri, Babel), Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan),Wilayah III (Jawa Tengah, DI Jogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Wilayah IV (Sulawesi, Ambon, Irian Jaya).
Ketik
mengetahui lebih jauh tentang ISMKMI bukanlah hanya sebagai organisasi tapi
terlebih sebagai wadah mahasiswa yang berasal dari jurusan kesehatan masyarakat
yang memiliki cara pandang hamir sama yaitu menyehatkan masyarakat dan
memberikan upaya preventif kepada masyarakat agar tidak terena penyakit
terutama di daerah terpencil yang jarang memperhatikan tentang kesehatan mereka.
Maka
kita patut berbangga ketika sudah ada wadah yang menghimpun semua mahasiswa se
Indonesia untuk berjuang bersama dalam menciptakan masyarakat yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar