Kamis, 14 September 2017

ESAI TENTANG ISMKMI

ESAI IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ALVIN NAUFAL JACOB
I1A017095
KESEHATAN MASYARAKAT
ANGKATAN 2017

Didorong oleh adanya keinginan luhur serta kesadaran akan peran, kewajiban, dan tanggung-jawab tersebut maka diperlukan suatu wadah yang berfungsi sebagai suatu sarana untuk bertukar pandangan dan pikiran dalam suasana kekeluargaan guna memecahkan persoalan-persoalan yang timbul di dalam masyarakat ilmiah, khususnya dalam pembangunan nasional berkelanjutan berwawasan kesehatan yang semakin komplek di negara kesatuan Republik Indonesia melalui kontek pergerakan mahasiswa (Selayang pandang Sejarah ISMKMI).
Terus terang, secara umum, kondisi kesehatan masyarakat Indonesia masih mengkhawatirkan karena banyak sebab persoalan yang cukup serius terkait dengan kesehatan masyarakat adalah masalah gizi dan nutrisi yang belum memadai sehingga muncul penyakit tidak menular berupa gizi buruk dan obesitas. 
Ini persoalan bersama yang harus diatasi secara bersama, terutama berupaya mengembalikan kesadaran masyarakat, Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak dan subur sehingga banyak makanan dan minuman yang bergizi. "Banyak makanan bernutrisi yang bisa dikonsumsi, jadi tidak mungkin ayam mati di lumbung padi.
Masalah kesehatan di Indonesia saat ini dan solusinya, dimulai bersama sekian banyak permasalahan dalam sektor kesehatan seperti :

1. Status kesehatan masyarakat miskin tetap rendah.
2. Beban ganda penyakit. Di Mana pola penyakit yg diderita oleh penduduk yakni penyakit infeksi menular & terhadap disaatyg bersamaan berjalan peningkatan penyakit tak menular, maka Indonesia menghadapi beban ganda terhadap diwaktu ygbersamaan (double burden)
3. Kualitas, pemerataan & keterjangkauan layanan kesehatan tetap rendah.
4. Terbatasnya tenaga kesehatan & distribusinya tak merata.
5. Perilaku warga yg kurang mensupport pola hidup bersih & sehat.
6. Kinerja layanan kesehatan yg rendah.
7. Rendahnya keadaan kesehatan lingkungan. 
8. Lemahnya dukungan peraturan perundang-undangan, kebolehan sumber daya manusia, standarisasi, penilaian hasil penelitian product, pengawasan obat tradisional, kosmetik, product terapetik/obat, 
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat harus memiliki akses memadai yang mendukung semua itu di antaranya air bersih, listrik, lingkungan yang asri dan rumah ramah lingkungan.
Memang untuk mengembalikan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat bukan persoalan yang mudah, maka butuh strategi yang tepat,.
Peran Puskesmas sangat menentukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, melakukan edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan. "Memang harus ada cara khusus untuk mengubah pola hidup sehat masyarakat yang sangat buruk.
Sebagai mahasiswa kita juga bisa berlatih membantu tugas pemerintah karena background kita adalah mahasiswa kesehatan masyarakat, maka dari itu dibentuklah sebuah organisasi yang bernama Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) merupakan organisasi yang dibentuk pada tanggal 24 Desember 1991, didirikan oleh FKM Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatra Utara, Universitas Airlangga, Universitas Hassanudin. Saat ini ISMKMI beranggotakan sebanyak 56 organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia (hasil MUNAS ISMKMI ke-XII, Makassar).

Sebagai ikatan organisasi mahasiswa se-profesi (IOMS) dibidang kesehatan masyarakat tentunya konteks pergerakan ISMKMI adalah untuk memasyarakatkan paradigma sehat sehingga indonesia sehat dapat terwujud sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Organisasi ISMKMI Bab IV Pasal 6, maka tujuan dari dibentuknya organisasi ini adalah :
1.      Menjalin persatuan dan kesatuan lembaga eksekutif mahasiswa kesehatan masyarakat dalam rangka pembinaanmahasiswa kesehatan masyarakat sebagai insan yang menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat.
2.      Meningkatkan kepekaan dan peranan mahasiswa kesehatan masyarakat dalam mengkritisi pembangunan kesehatan masyarakat pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
3.      Meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif, preventif dan protektif demi mencapai masyarakat yang sehat produktif.

Sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan kepekaan dan peranan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan kesehatan masyarakat pada khususnya serta meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventif demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktif.
Untuk mencapai tujuan organisasi maka diadakan musyawarah nasional yang diadakan setiap satu periode kepengurusan (dua tahun) yang pada akhirnya dilakukan penyusunan anggaran dasar dan rumah tangga(AD & ART), garis besar haluan organisasi (GBHO), dilanjutkan dengan pemilihan sekretaris jenderal, setelah itu dilakukan pemilihan perangkat kepengurusan nasioanl pada rapat kerja nasional (RAKERNAS).
ISMKMI berbentuk asosiasi yang dikenal dengan sebutan IOMS (ikatan organisasi mahasiswa sejenis) kesehatan masyarakat, konstituennya adalah ORMAWA (organisasi mahasiswa seperti bem/hima fakultas/jurusan kesehatan masyarakat) yang tentunya aspirasinya merupakan representatif dari mahasiswa kesehatan masyarakat yang ada pada ormawa tersebut. Menyadari pentingnya suatu wadah dalam mewujudkan target ormawa (pengembangan tri dharma PT dan prestasi akademik) dan kebutuhan akan realisasi yang lebih luas dari kepentingan mahasiswa menjadi suatu kontribusi untuk bangsa indonesia(khususnya kesehatan masyarakat).
Jadi ISMKMI murni pergerakan mahasiswa dari, oleh, untuk mahasiswa dan masyarakat secara luas (bisa kita lihat contoh seperti, ASEAN, PBB). Jadi sifat IOMS ini tidak akan bisa lepas dari fungsi kelembagaan institusinya masing-masing terutama dekanat masing-masing.
Cara ISMKMI menjalankan roda organisasi sesuai dengan ad/art dan gbho, yaitu dengan musyawarah mufakat dan menghasilkan keputusan tertinggi melalui munas dan rakernas atau hak perogratif sekjen terpilih untuk mengkordinir gerakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Saat ini ISMKMI beranggotakan 56 institusi yang tersebar dari Aceh hingga Papua. ISMKMI terbagi menjadi 4 wilayah kerja organisasi, yaitu Wilayah I (Sumatra, Kepri, Babel), Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan),Wilayah III (Jawa Tengah, DI Jogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Wilayah IV (Sulawesi, Ambon, Irian Jaya).
Ketik mengetahui lebih jauh tentang ISMKMI bukanlah hanya sebagai organisasi tapi terlebih sebagai wadah mahasiswa yang berasal dari jurusan kesehatan masyarakat yang memiliki cara pandang hamir sama yaitu menyehatkan masyarakat dan memberikan upaya preventif kepada masyarakat agar tidak terena penyakit terutama di daerah terpencil yang jarang memperhatikan tentang kesehatan mereka.

Maka kita patut berbangga ketika sudah ada wadah yang menghimpun semua mahasiswa se Indonesia untuk berjuang bersama dalam menciptakan masyarakat yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar